Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

remaja dan bisnis kuliner

Kami banyak menerima pertanyaan mengenai sekolah kuliner di Kanada. Program kuliner akan kami fitur dalam edisi mendatang, namun sebelumnya kami juga ingin mengetahui penyebab adanya peningkatan minat dalam dunia kuliner di kalangan murid Indonesia. Memang, program kuliner juga cukup populer di Kanada. Tapi apakah minat tersebut dilatarbelakangi oleh alasan yang sama dengan di Indonesia? Untuk mengulas minat dan trend kuliner di Indonesia, kami pun menanyakannya kepada para Student Ambassadors kami.

Pernah mikir untuk jadi Chef nggak? Mungkin pernah, mungkin juga nggak. Yang jelas, sosok Chef pasti udah melekat banget di benak kita. Stereotip yang paling umum sih, Chef itu Bapak-bapak berwajah ramah dengan topi putih panjangnya yang ternyata bukan sekedar aksesoris lho. Duluuu, pernah ada insiden kecil yang diperbuat oleh koki Raja Henry VIII. Di dalam makanan Raja Henry, ada rambut dari Sang Koki! Sejak itu, setiap Koki diwajibkan memakai topi.

Dari era Raja Henry VII di Inggris, sampe SBY di Indonesia, profesi Chef nggak ada matinya. Ini juga sejalan dengan industri kuliner di Indonesia yang semakin meningkat.

Meskipun kita bukan pakar kuliner, tapi sebenarnya dampak perkembangannya sangat terasa di kehidupan sehari-hari. Sesimpel, ketika kita bingung menentukan pilihan liburan akhir pekan kita, biasanya yang muncul adalah nama Restoran-restoran atau kawasan kuliner yang cozy.

Yup! Kawasan Kuliner di Jakarta emang makin variatif. Sebut saja Kemang (dengan Kemang FoodFest-nya), Kelapa Gading maupun Ancol.

Kalo kita jeli liat peluang, industri kuliner memang sangat berkembang. Ini karena, kuliner itu bagian dari gaya hidup dan budaya manusia. Dan bisnis di bidang lyfestyle memang sedang naik daun, apalagi ditunjang dengan Mall atau Lifestyle Center (EX, Citos), yang merupakan tempat strategis untuk bisnis kuliner.

Kalo kita kepengen berkarir di dunia Kuliner, langkah awal yang bisa diambil adalah dengan ikutan Culinary School / Culinary Course. Sekarang ini, makin banyak kursus memasak di sekitar kita. Apalagi, remaja menjadi salah satu sasaran bagi kursus tersebut.

Prospek berkarir di dunia kuliner juga cerah, jika kita berkompeten. Untuk Chef biasa di kafe-kafe gaji berkisar Rp. 2.500.000,00. Sementara, untuk executive chef di hotel bintang lima, gajinya berkisar dari Rp. 25.000.000 bahkan bisa melebihi gaji General Manager Hotelnya!

Bagaimana cara agar kita bisa berkompeten di dunia kuliner? Tentu kita perlu dibekali dengan ilmu dan gelar yang memadai. Misalnya, dengan mengambil Diploma Perhotelan di Sekolah Tinggi / Akademi Pariwisata. Meskipun Mata Kuliah Kuliner tidak mendominasi dalam jurusan tersebut, tetapi peluang bekerja bagi seseorang yang berpendidikan diploma akan lebih luas, apalagi kalo kita mengincar bekerja untuk posisi tinggi atau tempat yang bergengsi. Di Kelas Tata Boga misalnya, kita bakal dibekali pengetahuan dasar tentang bahan makanan, seperti bagian-bagian sapi, cara memasak sampai ke cara penyajian yang menarik. Karena, seorang koki dituntut untuk kreatif. Koki di Hardrock Cafe misalnya, rutin menciptakan menu-menu baru setiap 6 bulan.

Dan, pilihan karir di bidang kuliner nggak sempit, antara lain:

1. Manajer Restoran
2. Koki Profesional
3. Pengusaha Katering
4. Pilihan lainnya, Food Consultant atau Pakar Kuliner.

Waah tidak tertutup kemungkinan kita bisa jadi se-famous Bondan Winarno!

Kini kegiatan masak-memasak tak lagi dipandang sebagai pekerjaan rumah tangga belaka. Tak harus para ibu melulu yang piawai meracik berbagai bumbu dan sayuran. Kesuksesan para pebisnis di bidang kuliner membuka celah baru bagi para peminat kuliner dan calon wirausahawan yang ingin bergerak di bidang makanan. Buktinya, telinga kita kini akrab sekali dengan kata-kata “Wisata Kuliner” yang dengan sendirinya membuktikan bahwa segala hal yang berhubungan dengan masak-memasak dan kuliner mendapat perhatian tersendiri di kalangan masyarakat. Beragam acara televisi dan artikel majalah berlomba-lomba membahas segala yang unik tentang kuliner. Tak heran bila peluang bisnis yang terbuka lebar bagi para wirausahawan yang ingin membuka usaha kuliner mulai berduyun-duyun untuk berkreasi menampilkan masakan yang terbaik hasil buah tangan mereka.

Bila kini banyak anak muda yang memilih culinary course atau culinary school, hal itu tidak terlepas dari perkembangan trend yang mulai booming tentang kuliner itu sendiri. Banyak anak muda -yang awalnya menganggap masak-memasak hanya sekedar hobi- mulai tergugah untuk terjun mendalami ilmu memasak secara akademis. Namun, selain dipengaruhi oleh trend itu sendiri, banyak juga yang berpandangan bahwa peluang bisnis kuliner sangat menjanjikan. Apalagi, saat ini lapangan kerja yang tersedia begitu sempit. Tingkat penggangguran pun makin menggunung. Bagi para anak muda yang bercita-cita untuk menjadi wirausahawan, culinary course bisa menjadi pilihan yang menjanjikan.

Selain itu, ada juga anak muda yang memang menyukai kegiatan memasak dan memandangnya sebagai suatu kegiatan seni. Seni adalah sesuatu yang memiliki nilai keindahan (estetika) dan dapat dinikmati banyak orang. Berangkat dari pemahaman inilah, banyak anak muda yang ingin mempelajari bagaimana cara menyajikan masakan yang tertata indah dengan aroma sekaligus rasa yang sedap. Ada pula yang memang ingin berkreasi menciptakan masakan yang unik dan menggugah selera. Tak hanya itu saja, motivasi untuk membahagiakan orang melalui masakannya, bisa menjadi salah satu faktor pendorong para anak muda yang ingin mendalami dunia kuliner.

Trend masak-memasak ini pun tidak terlepas dari pergeseran nilai budaya yang berhubungan dengan gender. Bila dulu dapur selalu diidentikkan dengan pekerjaan perempuan (dan hal ini malah diidealisasikan dan dikonstruksi secara sosial), kini telah berubah haluan seiring dengan pergeseran nilai tersebut. Pekerjaan rumah tangga yakni masak-memasak tak hanya menjadi milik perempuan lagi. Lelaki pun tak sedikit yang tertarik dengan kegiatan memasak.

2 komentar:

Salon Oyah mengatakan...

Mampirr, met pageee... mampir balik yaa... tq
http://salonoyah.blogspot.com

Salon Oyah mengatakan...

Slmt pagee,slmt beraktifitas,smoga sukses hari ini :) Btw ad tips ttg Auto Traffic loh, donlot gratis...

TrafficG -- Free WebSite Promotion!
 

Firstname :

Lastname :

Email :

Username :

Password :

 

MEDIA PROMOSI GRATIS